Di bawah langit yang redup dan sepi,
Aku berdiri, berdiam diri,
Memandang jauh, tiada yang pasti,
Karena aku tahu, tak layak di sini.
Angin berbisik, membawa berita,
Tentang mimpi yang tak bisa tercipta,
Aku hanyalah bayang-bayang senja,
Yang hilang sebelum malam tiba.
Tak layak aku merindui bulan,
Yang sinarnya takkan pernah ku genggam,
Seperti bintang, jauh dan tak terpegang,
Cahaya terang yang tak pernah mendekat pulang.
Hatiku bagai ombak tanpa pantai,
Terhempas dan kembali, tak sampai-sampai,
Aku tahu, tiada tempat yang menanti,
Untuk jiwa yang tak pernah dimiliki.
Walau setiap lagu kucoba nyanyikan,
Nada-nada tetap sumbang tak beraturan,
Aku ini hanyalah cerita lama,
Yang tak layak untuk disimpan di dalam jiwa.
Maka biarlah aku menghilang,
Dalam senyap, tiada yang meradang,
Karena aku tahu, di segala penjuru dunia,
Aku tak layak, untuk segalanya.
No comments:
Post a Comment